- Hindari membuka lampiran atau tautan dari e mail yang mengklaim berasal dari lembaga resmi tetapi menggunakan bahasa atau desain yang tidak profesional.

Memang kemajuan teknologi (dalam hal ini adalah World wide web) ini ibarat dua sisi mata uang. Web dapat berdampak positif bagi masyarakat luas namun disisi lain Web bisa juga menjadi bencana bagi masyarakat.

Banyak penipu yang tidak memperhatikan ejaan atau tata bahasa. Mereka hanya fokus untuk mendapatkan korban dalam waktu cepat tanpa memperhatikan element penulisan pesan.

This menu's updates are based upon your action. The info is simply saved regionally (with your Personal computer) and never ever transferred to us. You'll be able to click these inbound links to obvious your historical past or disable it.

scam adalah aksi seseorang menjerumuskan calon korban (dengan catatan calon korban adalah orang yang memiliki uang) dengan menunjukkan dirinya sebagai orang yang sukses berinvestasi alias menipu.

Penipu mengatasnamakan lembaga amal untuk meminta donasi, namun dana tersebut tidak digunakan sebagaimana mestinya.

Penipuan juga dilakukan melalui halaman website. Penipu membuat tampilan website yang menyerupai website resmi untuk meningkatkan kepercayaan korban. Halaman ini digunakan sebagai “

Jika menerima informasi atau permintaan yang mencurigakan terkait layanan administrasi perpajakan yang mengatasnamakan DJP, masyarakat diimbau segera memverifikasi kebenaran dan keaslian informasi tersebut.

Ulasan dari pengguna lain atau peringatan yang muncul bisa memberikan gambaran apakah situs tersebut terpercaya atau situs porno tidak.

Kemudian calon korban dipandu untuk membuat akun di situs yang akan diberikan oleh si penipu dan memandunya untuk mulai menginvestasikan sejumlah uang miliknya.

Hal tersebut dilakukan dengan tujuan membuat yakin pengguna tersebut akan terus mendapat keuntungan, sehingga ia akan menambah jumlah nominal investasinya semakin besar.

Selain dengan berbagai cara di atas, berikut cara cek legalitas perusahaan untuk menghindari penipuan:

Jika kamu menemukan situs dengan ciri-ciri di atas, sebaiknya waspada dan pertimbangkan get more info kembali sebelum berinteraksi lebih lanjut.

Cara lain yang bisa dilakukan adalah cari tahu siapa orang-orang yang bertanggung jawab atas isi suatu area situs.